Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Setelah Berhubungan

Sering buang air kecil gejala gangguan prostat

Gangguan prostat dapat menekan uretra dan saluran kemih. Dampaknya, dinding kandung kemih menjadi lebih sensitif.

Kelainan ini mengakibatkan kandung kemih berkontraksi sehingga pengidapnya menjadi sering berkemih.

Rasa ingin buang air kecil terus menerus setelah berhubungan

Rasa ingin terus buang air kecil saat pertama kali berhubungan seksual, dikenal juga dengan istilah cystitis honeymoon (sisitis bulan madu). Banyak pengantin baru perempuan yang mengalami gejala ini akibat infeksi saluran kemih.

Selain itu, wanita yang menjelang tahap menopause juga sangat mungkin terkena gejala buang air kecil terus menerus. Wanita memiliki yang hormon estrogen lebih sedikit punya peluang lebih besar terserang ISK. Hal ini membuat mereka sering ingin buang air kecil.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang bisa terjadi saat kamu mengalami ISK pasca berhubungan seksual:

Menghindari pemicunya

Penelitian berjudul Impact of smoking habit on overactive bladder symptoms and incontinence in women dalam International Journal of Urology mengatakan, kebiasaan merokok jadi salah satu pemicu sering buang air kecil.

Baik perokok maupun orang yang pernah merokok menunjukkan peningkatan prevalensi inkontinensia urine ketimabang kelompok orang bukan perokok.

Cara mengatasi sering buang air kecil juga bisa dengan aktif bergerak. Sebab, malas gerak berkaitan dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Bobot tubuh yang berlebihan berpotensi melemahkan otot yang menopang kandung kemih. Dampaknya, terjadi peningkatan frekuensi buang air kecil.

Latihan kegel adalah salah satu cara alami untuk menurunkan frekuensi berkemih.

Gerakan sederhananya dapat membantu mengatasi gangguan, terlepas dari usia dan penyebab dari penyakit, terutama pada orang tua.

Studi dalam The 3rd Joint International Conference (JIC) menyebutkan, sebanyak 95.5 persen orang dengan gangguan kesehatan mengalami penurunan frekuensi buang air kecil setelah melakukan senam kegel.

Dalam mengatasi gangguan, senam kegel mampu meningkatkan sekaligus memperkuat kemampuan otot dasar panggul.

Langkah ini dapat melatih otot kandung kemih dan menurunkan potensi sering buang air kecil.

Pertama-tama, berbaring pada atas matras atau kasur. Kencangkan otot panggul dan tahan selama 5 hingga 10 detik, kemudian kendurkan. Lakukan cara ini sebanyak 10 kali dalam sehari.

Penyebab sering buang air kecil setelah berhubungan salah satunya karena kandung kemih terangsang saat melakukan hubungan seksual. Wajar saja jika kamu selalu kebelet kencing setelah melakukan seks, apalagi saat kamu berhasil mencapai orgasme.

Namun kamu harus waspada jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus. Hal tersebut bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), yang berasal dari bakteri. Kebersihan saat berhubungan seksual sangat penting untuk menghindari penularan bakteri tersebut.

Penyebab buang air kecil sakit setelah berhubungan

Ada dua kemungkinan kenapa buang air kecil terasa sakit setelah berhubungan, yaitu: vagina mengalami iritasi karena hubungan seksual, atau kamu mengalami infeksi saluran kemih yang cukup serius. Jika rasa sakit hilang setelah satu atau dua hari, biasanya itu hanya iritasi ringan.

Jika kamu mengalami iritasi setelah berhubungan seks, sebaiknya hindari hal ini:

Buang air kecil setelah melakukan hubungan seks memang normal terjadi. Hal tersebut merupakan respon tubuh untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran kemih. Jika sudah terasa gejala yang berlebihan dan sering terjadi sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab sering buang air kecil setelah berhubungan salah satunya karena kandung kemih terangsang saat melakukan hubungan seksual. Wajar saja jika kamu selalu kebelet kencing setelah melakukan seks, apalagi saat kamu berhasil mencapai orgasme.

Namun kamu harus waspada jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus. Hal tersebut bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), yang berasal dari bakteri. Kebersihan saat berhubungan seksual sangat penting untuk menghindari penularan bakteri tersebut.

Kenapa setelah berhubungan sering buang air kecil?

Buang air kecil merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan berbagai zat buangan yang tidak diperlukan tubuh. Begitu juga dengan bakteri yang berada di sekitar area kandung kemih dan uretra akan ikut terbuang, ketika buang air kecil. Namun jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus, kamu harus mencurigai adanya ISK.

Risiko terjadinya infeksi saluran kemih saat berhubungan seksual memang cukup tinggi. Tapi kamu tenang saja, karena infeksi ini bukan jenis infeksi menular seksual (IMS). Infeksi ini terjadi karena bakteri yang ada di area anus masuk ke saluran kemih atau uretra. Jari dan penis menjadi perantara perpindahan bakteri tersebut.

Bakteri yang tersebar bisa diakibatkan oleh aktivitas seks vaginal, anal, dan oral. Kasus ISK ini biasanya lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria. Hal tersebut karena anatomi uretra pada wanita lebih pendek dan dekat anus, sedangkan pria memiliki saluran uretra yang lebih panjang. Dengan begitu bakteri lebih mudah masuk ke uretra wanita.

Penyebab buang air kecil sakit setelah berhubungan

Ada dua kemungkinan kenapa buang air kecil terasa sakit setelah berhubungan, yaitu: vagina mengalami iritasi karena hubungan seksual, atau kamu mengalami infeksi saluran kemih yang cukup serius. Jika rasa sakit hilang setelah satu atau dua hari, biasanya itu hanya iritasi ringan.

Jika kamu mengalami iritasi setelah berhubungan seks, sebaiknya hindari hal ini:

Buang air kecil setelah melakukan hubungan seks memang normal terjadi. Hal tersebut merupakan respon tubuh untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran kemih. Jika sudah terasa gejala yang berlebihan dan sering terjadi sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab sering buang air kecil setelah berhubungan salah satunya karena kandung kemih terangsang saat melakukan hubungan seksual. Wajar saja jika kamu selalu kebelet kencing setelah melakukan seks, apalagi saat kamu berhasil mencapai orgasme.

Namun kamu harus waspada jika rasa ingin buang air kecil terjadi terus menerus. Hal tersebut bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK), yang berasal dari bakteri. Kebersihan saat berhubungan seksual sangat penting untuk menghindari penularan bakteri tersebut.

Apa Penyebab Sering Buang Air Kecil?

Meski demikian, kalau kamu tidak banyak minum atau tidak mendapat asupan kafein, tetapi frekuensi berkemih berkurang, ini dapat menjadi indikasi masalah kesehatan.

Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab sering buang air kecil:

Bladder training untuk cegah sering buang air kecil

Bladder training adalah terapi untuk melatih fungsi kandung kemih. Cara kerjanya dengan mengontrol jarak waktu berkemih dan volume urine yang keluar.

Cara melakukan terapi ini, yaitu:

Jika masalah sering berkemih yang kamu alami tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk segera bertanya pada dokter.

Jadi, kamu bisa mendapat penanganan medis yang sesuai dan mengurangi potensi risikonya.

Menghindari pemicunya

Penelitian berjudul Impact of smoking habit on overactive bladder symptoms and incontinence in women dalam International Journal of Urology mengatakan, kebiasaan merokok jadi salah satu pemicu sering buang air kecil.

Baik perokok maupun orang yang pernah merokok menunjukkan peningkatan prevalensi inkontinensia urine ketimabang kelompok orang bukan perokok.

Cara mengatasi sering buang air kecil juga bisa dengan aktif bergerak. Sebab, malas gerak berkaitan dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

Bobot tubuh yang berlebihan berpotensi melemahkan otot yang menopang kandung kemih. Dampaknya, terjadi peningkatan frekuensi buang air kecil.

Latihan kegel adalah salah satu cara alami untuk menurunkan frekuensi berkemih.

Gerakan sederhananya dapat membantu mengatasi gangguan, terlepas dari usia dan penyebab dari penyakit, terutama pada orang tua.

Studi dalam The 3rd Joint International Conference (JIC) menyebutkan, sebanyak 95.5 persen orang dengan gangguan kesehatan mengalami penurunan frekuensi buang air kecil setelah melakukan senam kegel.

Dalam mengatasi gangguan, senam kegel mampu meningkatkan sekaligus memperkuat kemampuan otot dasar panggul.

Langkah ini dapat melatih otot kandung kemih dan menurunkan potensi sering buang air kecil.

Pertama-tama, berbaring pada atas matras atau kasur. Kencangkan otot panggul dan tahan selama 5 hingga 10 detik, kemudian kendurkan. Lakukan cara ini sebanyak 10 kali dalam sehari.